POLISI DAN DISTORSI DALAM PENEGAKAN HUKUM

Authors

  • Nur Yahya Fakultas Hukum, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XXV No. 54, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/perspektif.v4i1.165

Keywords:

Polisi, mandiri, distorsi

Abstract

Ketidakmandirian secara struktural menyebabkan profesionalisme Polri tidak berkembang yang pada gilirannya dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya terjadi banyak distorsi.

References

Muladi. 1995. Polisi dan Hak Asasi Manusia. Makalah Seminar. UNDIP Semarang.

Nawawi Arif, Barda. 1993. Tugas Yuridis Polri dalam Berbagai Aspek Penegakan Hukum. Fakultas Hukum UNDIP.

Rahardjo, Satjipto. 1982. Hukum, Kekerasan dan Penganiayaan. Makalah Seminar. UNDIP Semarang.

Samego, Indra. 1997. Demokrasi Peran Sosial Politik ABRI: Catatan Pendahuluan. PPW-LIPI.

Tanumidjaya, Memet. 1971. Sejarah Perkembangan Angkatan Kepolisian. Jakarta: Pusjarah ABRI.

Windhu, Marsana I. 1992. Kekuasaan dan Kekerasan. Yogyakarta: Kanisius.

UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Republik Indonesia.

Forum Keadilan No. 26 Tahun V, 7 April 1997.

Gatra, No. Tahun III, 22 Maret 1997.

Tiras, No. Tahun II, 2 Januari 1997.

Jawa Pos, 26 Maret 1997.

Kompas, 1 Juli 1997.

_______, 18 Januari 1997.

Pikiran Rakyat Minggu, 9 Juli 1995.

Surabaya Post, 15 April 1997.

Downloads

Published

1999-01-19