KEBERADAAN SAN REMO MANUAL 1994 DALAM KAITANNYA DENGAN UNCLOS 1982

Authors

  • Enny Narwati Fakultas Hukum, Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/perspektif.v15i3.57

Keywords:

hukum perang di laut, UNCLOS 1982, the San Remo Manual 1994, the law of war at sea

Abstract

Pengaturan hukum perang di laut tidak mengalami perkembangan yang berarti sejak Konvensi Den Haag tahun 1907. Dengan adanya berbagai perkembangan yang ada memaksa masyarakat internasional untuk membuat berbagai penyesuaian berkaitan dengan pelaksanaan perang di laut. Perkembangan paling penting adalah dengan disahkannya UNCLOS 1982 di Montego Bay, Jamaika, yang berisi ketentuan tentang hak dan kewajiban Negara di laut. UNCLOS 1982 berlaku efektif pada tahun 1994. Semua ketentuan yang ada dalam UNCLOS 1982 berlaku pada masa damai, dan tidak ada satu ketentuanpun yang mengatur tentang penggunaan kekerasan ataupun peperangan. San Remo Manual 1994 berisi tentang pedoman pelaksanaan perang di laut. Karena itu perlu dikaji bagaimana kaitan antara San Remo Manual 1994 dengan UNCLOS 1982.

Setting the law of war at sea did not experience significant development since the Hague Convention of 1907. With the various developments that have forced the international community to make various adjusments relating to the conduct of the war at sea. The most important developments is the adoption of  UNCLOS in 1982 inMontego Bay,Jamaica, which contains provisions concering the rights and obligations of the State in the sea. UNCLOS in 1982 became effective in 1994. All the provisions in the 1982 UNCLOS applies in peacetime, and no one rule governing the use of violence or war. 1994 San Remo Manual contains the guidelines for conduct of the war at sea. Because it needs to be studied how the link between the San Remo Manual 1994 with the UNCLOS 1982. 

References

Arlina Permanasari dkk., (1999). Pengantar Huku Humaniter, ICRC, Jakarta.

Churchill, V., Lowe, (1999). The Law of the Sea, third edition, Manchester University Press, Great Britain.

Departemen Luar Negeri RI, United Nations Convention on the Law of the Sea (Bahasa Inggris dan Indonesia) Direktorat Jendral Hukum dan Perundang-undangan.

Departemen Kehakiman, (1999). Terjemahan Konvensi Jenewa Tahun 1949, Direktorat Jendral Hukum dan Perundang-undangan Departemen Kehakiman, Jakarta.

Gindroz, Anne Sophie, Sejarah dan Sumber Hukum Humaniter Internasional, (1996). Course Material on International Humanitarian Law, Kerjasama Pusat Studi Hukum Humaniter Fakultas Hukum Trisakti dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) dalam rangka Penataran Hukum Humaniter, Cipayung.

Green, L.C., (2000). The Contemporary Law of Armed Conflict, Second Edition, Juris Publishing, Mancester University Press, Great Britain.

Haryomataram, (1995). Ceramah pada Penataran Hukum Humaniter, tanggal 25 Juli 1995, diselenggarkan oleh Pusat Studi Hukum Humaniter Fakultas Hukum Trisakti, Jakarta.

-------, (1994). Sekelumit tentang Hukum Humaniter, Sebelas Maret University Press, Surakarta.

International Institute of International Law, (1994). San Remo Manual on International Law Applicable to Armed Conflicts at Sea, Prepared by international lawyers and naval experts convened by the International Institute of International Law, San Remo, Italy.

Louise Doswald-Beck, editor, (1994). San Remo Manual on International Law Applicable to Armed Conflicts at Sea, Prepared by international lawyers and naval experts convened by the International Institute of International Law, Explanation, International Institute of International Law San Remo, Italy.

Markas Besar TNI Angkatan Laut, (2002). San Remo Manual tentang Hukum Internasional yang Berlaku untuk Perang di Laut, Jakarta.

Philipus Mandiri Hadjon dan Tatiek Sri Djatmiati, (2005). Argumentasi Hukum, Gajah Mada University Press, Jogyakarta.

Pictet, Jean, (1985). Development and Principles of International Humanitarian Law, Martinus Nijhoff Publishers.

Downloads

Published

2010-07-27

Issue

Section

Articles