KARAKTERISTIK PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA PADA BENDA PERSEDIAAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA SAAT DEBITOR WANPRESTASI

Authors

  • Fani Martiawan Kumara Putra Fakultas Hukum, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XXV No. 54, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/perspektif.v21i1.189

Keywords:

Fidusia, Benda Persediaan, Wanprestasi, Fiduciary, Inventory, Default

Abstract

Lembaga jaminan Fidusia saat ini merupakan suatu kebutuhan yang didambakan oleh para pelaku usaha yang membutuhkan modal, dengan menjaminkan benda bergerak berharga miliknya, namun tanpa keharusan melepaskan hak penguasaan atas benda bergerak berharga yang dijaminkan tersebut. Fidusia mengalami perjalanan panjang hingga diundangkannya Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, salah satu masa perkembangannya adalah dengan adanya putusan mengenai benda inventaris atau benda benda persediaan yang dijaminkan dengan lembaga jaminan Fidusia. Melalui UUJF pun juga diatur mengenai dapatnya benda persediaan dijadikan objek jaminan Fidusia, namun aturan yang diberikan tidaklah komprehensif, sehingga perlu dipertanyakan bagaimana karakternya, dan perlindungan hukumnya apabila ada sengketa di antara para pihak.

Nowadays, Fiduciary security agency has been a necessity coveted by entrepreneurs who need capital by mortgaging their valuable chattel/moving goods without relinquishing the right of control over the collateral valuable chattel. Fiduciary has been in a long phase until the Law No. 42 of 1999 on Fiduciary has been enacted. One of its development periods is the presence of a decision regarding an inventory or supplies secured to fiduciary insurance agency. It is also regulated about the availability of supplies become fiduciary objects through UUJF. Since the given rule is not comprehensive, it is necessary to figure out how its characters and legal protection when a dispute arises among the parties.

References

Badrulzaman, Mariam Darus, “Beberapa Permasalahan Hukum Hak Jaminan”, Makalah disampaikan dalam Seminar Sosialisasi UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, diselenggarakan oleh BPHN Departemen Hukum dan Perundang-undangan RI Bekerjasama dengan PT. Bank Mandiri (Persero), Jakarta, 9-10 Mei 2000.

_______, 1984, Bab-Bab tentang Credietverband, Gadai dan Fidusia, Bandung: Alumni.

Brahn, O.K., 1988, Fidusiaire Stille Vervanding en Eigendomsvoorbehoud Naar Huiding en Komendrecht, Den Haag: Tjeenk Willink B.V., Zwolle.

Burgerlijk Wetboek (BW).

Fuady, Munir, 2000, Hukum Jaminan Utang, Jakarta: Erlangga.

_______, 2003, Jaminan Fidusia, Bandung: Citra Aditya Bakti.

H. Salim HS, 2012, Perkembangan Hukum Jaminan di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.

Kamelo, Tan, 2014, Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan yang Didambakan, Bandung: Alumni.

Muhammad, Abdulkadir, 1986, Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni.

Roestamy, Martin, 2009, Hukum Jaminan Fidusia, Bogor: Unida Press.

Satrio, J., 1991, Hukum Jaminan, Hak-Hak Jaminan Kebendaan, Bandung: Citra Aditya Bakti.

_______, 2002, Hukum Jaminan, Hak Jaminan Kebendaan Fidusia, Bandung: Citra Aditya Bakti.

Simanjutak, Emmy Pangaribuan, Mengenal Trust, Penataran Dosen Hukum Perdata/Dagang, Diadakan di Yogyakarta pada tanggal 16-18 Nopember 1992.

Soedewi, Sri, 1980, Hukum Jaminan di Indoneisa Pokok-Pokok Hukum Jaminan dan Jaminan Perorangan, Yogyakarta: Liberty Offset.

Sutterheim, R, Kepastian dan Ketidakpastian Peralihan Hak Milik Fidusiyer di Negeri Belanda, Latar Belakang Sejarah, Compedium Hukum Belanda, Yayasan Kerjasama Ilmu Hukum Indonesia-Belanda.

Tambuan, Fred BG., “Mencermati Pokok-Pokok Undang-Undang Fidusia”, Makalah dalam Up-Grading dan Refreshing Course Ikatan Notaris Indonesia, Diadakan di Jakarta 26-27 November 1999.

Ting, Oey Hoey, 1985, Fidusia Sebagai Jaminan Unsur-unsur Perikatan, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Usman, Rachmadi, 2009, Hukum Jaminan Keperdataan, Jakarta: Sinar Grafika.

Utrecht, 1966, Pengantar dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Penerbitan Universitas.

Widjaja, Gunawan dan Ahmad Yani, 2001, Jaminan Fidusia, Jakarta: Raja Grafindo.

Downloads

Published

2016-01-27