SEMIOTIKA REFORMASI HUKUM RES REPUBLIKA, RES KONSTITUSI DAN RES KETUHANAN

Authors

  • Marcus Lukman Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/perspektif.v3i3.216

Keywords:

reformasi, res republika, res konstitusi, res ketuhanan

Abstract

Alam Semesta sarat dengan tanda-tanda kehidupan. Semua kehidupan memiliki tanda-tanda baik ataupun buruk. Tanda-tanda itu ada yang kasat mata, ada pula yang bersifat “metabioritmik”. Tuntutan reformasi adalah sebuah tanda kehidupan Ketatanegaraan dan Rakyat yang berdaulat kepada orang-orang yang didaulat memerintah. Bioritmiknya berpuncak pada “res Republika”, “Res Konstitusi” dan “Res Ketuhanan”. Ritme inilah yang perlu dipelihara denyut edarnya agar tetap konstan saling perlu menghidupkan, mensejahterakan dan mengendalikan.

References

Muhammad Tahir Azhary, Negara Hukum, Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat Dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinan dan Masa Kini, Bulan Bintang, Jakarta, 1992.

Nurcholish Madjid, Islam Kemerdekaan dan Keindonesiaan, Mizan, Bandung, Cetakan Kelima, 1995.

Sri Soemantri dkk, Bunga Rampai Pembangunan Pembangunan Hukum Indonesia, Eresco, Bandung, 1995.

Downloads

Issue

Section

Articles