PEMBARUAN HUKUM DI BIDANG PERTANAHAN DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP OTONOMI DAERAH

Authors

  • Seto Cahyono Fakultas Hukum, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XXV No. 54, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30742/perspektif.v8i4.312

Keywords:

national law system

Abstract

The authority of animal husbandry arrangements in general should be arranged by the central government, therefore the regency/city government unnecessarily rule in general by using regency rules. It is for setting law certainty in the national law system while developing law especially for land affairs, whereas the Republic of Indonesia is still under one national defence law, that is, local law arrangement and technical practice.

References

AP. Parlindungan, Berakhirnya Hak-Hak Atas Tanah Menurut Sistem UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria), Mandar Maju, Bandung, 1990.

_______, Landreform di Indonesia Suatu Studi Perbandingan, Mandar Maju, Bandung, 1991.

_______, Komentar atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung, 1993.

_______, Komentar atas Undang-Undang Penataan Ruang (Undang-Undang No. 24 Tahun 1992), Mandar Maju, Bandung, 1992.

Lili Karjadi, Hukum Sebagai Suatu Sistem, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993.

Purnadi Purbacaraka dan A. Ridwan Halim, Sendi-Sendi Hukum Agraria, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985.

Silo Soemardjan, (Penyunting) Hukum Kenegaraan Republik Indonesia, Teori, Tatanan dan Terapan, Gramedia Widia Sarana Indonesia, Jakarta.

Soejono Soekamto, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencegahan Hukum, Rajwali, Jakarta, 1986.

Bagir Manan, Politik Perundang-undangan (Makalah), Cisarua, Bogor, 1993.

Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Otonomi Daerah.

Keppres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional di Bidang Pertanahan.

Downloads

Published

2003-10-30