FUNGSI SOSIAL BANK SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.30742/perspektif.v15i2.49Keywords:
syariah bank, zakatAbstract
Bank syariah salah satu tujuannya ialah profit oriented sebagai intermediary finansial institution di samping sebagai lembaga baitul maal Bank syariah bisa menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya yang diantaranya berasal ta’zir. Bank syariah juga menyalurkannya dana sosial yang berasal dari wakaf uang kepada pengelola wakaf (nadzir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif). Pelaksanaan fungsi sosial harus sesuai dengan ketentuan UU Pengelolaan Zakat dan UU Wakaf.
Bank of Moslem law one of its target is profit oriented as financial institution intermediasi beside as institute of baitul maal. Bank of Moslem law can accept the fund coming from zakat , infak, alms, hibah, or other social fund which among other things come the ta’zir. Bank of Moslem law also channel it social fund coming from communal ownership of money to communal ownership organizer (nadzir) as according to will ;desire of communal ownership giver (wakif). social Function execution have to pursuant to Statute of Management of Zakat and Statute of Wakaf.
References
Abdul Ghofur Ashori. (2008). Kapita Selekta Perbankan Syariah di Indonesia, UII Press, Jogyakarta.
Abd.Shomad. (2001). Perbankan dan Jaminan Syariah, bahan Kuliah MKN FH Unair.
Antonio, M. Syafii, Bank Syariah: dari Teori Ke Praktek, Gema Insani Press, Jakarta.
Ascara. (2006). Akad dan Produk Bank Syariah, Rajagrafindo Persada, Jakarta .
Buckmaster. (1996). Daphne, Islamic Banking An Overview, ICIS, London.
Faisal Haq & A. Syaiful Anam. (1993). Hukum Wakaf dan Perwakafan di Indonesia, Cet. I, Garoeda Buana Indah, Pasuruan.
Jaih Mubarok, Pencapaian Kesejahteraan Umum melalui Maksimasi Pendayagunaan wakaf, makalah.
Kasmir. (2004). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Rajagrafindo Persada, Jakarta.
M. Yahya Harahap. (2005). Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta.
Maftukhatusolikkhah & M Rusydi. (2008). Riba dan Penyelesaian Sengketa dalam Perbankan Syariah. Politea Press, Yogyakarta.
Masdar F. Mas’udi. (1993). Agama Keadilan: Risalah Zakat (Pajak) dalam Islam, P3M, Jakarta.
Muamalat Institute. (2006). “Hand Out Training Perbankan Syariah” dilaksanakan pada di Kendari.
Muhammad Syafe’i Antonio. (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Gema Insani, Jakarta.
Mustofa Kamil. (2007). Modul Training Basic Financing I, Kendari.
Rahmat Firdaus dan Maya Ariyanti. (2003). Manajemen Perkreditan Bank umum (Teori, Masalah, Kebijakan dan Aplikasinya Lengkap dengan Analisa Kredit), Alfabeta, Bandung. “Pencegahan dan Penanggulangan Kredit Bermasalah”, Makalah Magister Hukum Universitas Surabaya.
Sutan Remy Sjahdeni. (1999). Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.
Tahir Azhary, M., “Wakaf dan Sumber Daya Ekonomi; Suatu Pendekatan Teoritis”, Mimbar Hukum, No. 7 Tahun III.
Veitzal Rivai dan Andri Permata Veitzal. (2006). Islamic Financial Management. Rajawali Pers. Jakarta.
Yusuf Qardhawi. (1993). Fiqhuz Zakat (Hukum Zakat), Litera AntarNusa, Jakarta.
Zainuddin Ali. (2008). Hukum Perbankan Syariah, Sinar Grafika, Jakarta.
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 581 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal PERSPEKTIF and Research Institutions and Community Service, Wijaya Kusuma Surabaya University as publisher of the journal.