ASPEK HUKUM PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KAWASAN KAKI SURAMADU SISI MADURA
DOI:
https://doi.org/10.30742/perspektif.v27i2.830Keywords:
Pengadaan Tanah, Badan Pengawas Wilayah Suramadu, Kawasan Kaki Suramadu, Land Acquisition, Suramadu Regional Supervisory Agency, Suramadu Foot AreaAbstract
Kemajuan kawasan kaki Surabaya-Madura terutama dilatarbelakangi oleh tujuan kemerdekaan dengan pembangunan yang melayani kepentingan umum dan memenuhi tuntutan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan pembangunan di segala bidang dan sektor oleh pemerintah Indonesia membutuhkan lahan yang cukup luas sebagai tempat akses pembangunan di segala bidang sedangkan tanah yang ada dan akses langsung untuk pembangunan semakin berkurang sehingga tidak sebanding dengan kebutuhan akan tanah. Kebutuhan akan tanah untuk pembangunan tidak hanya tanah yang dikuasai langsung oleh negara tetapi meliputi pula sejumlah besar tanah yang tidak dikuasai langsung oleh negara. Penelitian ini mengkaji lebih lanjut tentang aspek hukum terhadap pengadaan tanah untuk pengembangan kawasan Madura terutama di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan sebagai pihak yang membutuhkan tanah dan sistem penentuan nilai harga tanah yang ditetapkan oleh tim penilai atas obyek tanah tersebut dari Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Penelitian ini bersifat normatif dengan pendekatan undang-undang dan konseptual. Hasil penelitian bertujuan memberikan kejelasan hukum pengadaan tanah demi keperluan publik dan menjadi landasan dalam menetapkan nilai harga tanah bagi masyarakat.
The progress of the Surabaya-Madura foot bridge area is mainly motivated by the goal of independence with development that serves the public interest and meets the demands of the Indonesian population from year to year while providing services to the community. The implementation of development in all fields and sectors by the Indonesian government requires a large area of land as a place to access development in all fields, while the existing land and direct access for development are decreasing so that it is not commensurate with the need for land. The need for land for development is not only land that is directly controlled by the state but also includes a large amount of land that is not directly controlled by the state. This study examines further the legal aspects of land acquisition for the development of the Madura area, especially in Sukolilo Barat Village, Labang, Bangkalan as the party who needs the land and the system for determining the value of the land price determined by the appraisal team for the land object from the Suramadu Regional Development Agency (BPWS). This research is normative with a legal and conceptual approach. The results of the study aim to provide legal clarity on land acquisition for public purposes and become the basis for determining the value of land prices for the community.
References
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Suramadu.
Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Perpres No. 27 Tahun 2008 tentang Badan Pengembangan Wilayah Suramadu.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/104/KPTS/013/2019 tentang Lokasi Pengadaan Tanah Kawasan Pesisir Kaki Suramadu.
Buku:
Jarot Widya Muliawan. (2015). Pemberian Hak Milik Untuk Rumah Tinggal. Bandung: Nuansa dan Nusamedia.
_______. (2016). Cara Mudah Pahami Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Melalui Konsep 3 in 1 in The Land Acquisition. Yogyakarta: Buku Litera.
Peter Mahmud Marzuki. (2016). Pengantar ilmu Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Sudaryo Soimin. (2004). Status Hak dan Pembebasan Tanah Edisi Kedua. Jakarta: Sinar Grafika.
Jurnal:
Arvian Zanuardi. (2013). Pembangunan Infrastruktur dalam Pengembangan Wilayah Pulau Madura. Related Papers: Kajian Studi Kasus Pembangunan Infrastruktur dalam Pengembangan Wilayah.
CHK Karyadinata dan Titissari. (2011). “Analisa Dampak Pengembangan Wilayah Analisa Dampak Pengembangan Wilayah Suramadu Terhadap Perekonomian Madura”. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia.
R. Yulistiana. (2017). “Manajemen Krisis Public Relations (Studi Kasus Tentang Peran Public Relations Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Dalam Menghadapi Resistensi Masyarakat Madura Di Kabupaten Bangkalan Terhadap Kehadiran Lembaganya)”. Jurnal Komunikasi, 11(1), 29. https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i1.2833
Suprapto F.A. dan A. Manshur. (2020). “A Review of Suramadu Regional Development Acceleration towards Sustainable Development Concept”. The Journal of Indonesia Sustainable Development Planning. 1(2), h. 193-208. https://doi.org/10.46456/jisdep.v1i2.72
Sutanto Hidayat. (2012). Analisis Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Jembatan Suramadu – Jawa Timur. Malang: Universitas Brawijaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Perspektif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to jurnal PERSPEKTIF and Research Institutions and Community Service, Wijaya Kusuma Surabaya University as publisher of the journal.